Senin, 02 Maret 2015

TUGAS PKN semester 3



1.    Budaya politik parokial :
Yaitu budaya politik yang tingkat partisipasi politiknya sangat rendah
Contoh : 1. Masyarakat cenderung tidak menaruh minat terhadap politik yang luas
                  2. masyarakat nya sederhana dan tradisional
                  3. masyarakat dalam suku suku pedalaman yang mana mereka belum mengenal betul siapa                            pemimpin Negara mereka dan  tidak ikut serta sama sekali dalam pemilu
                  4. tidak ikut serta pada peranan politik disekitarnya
                  5. ikut-ikutan
 Budaya politik kaula :
Yaitu budaya politik yang masyarakat yang bersangkutan sudah relatif maju social maupun ekonominya tetapi masih bersifat pasif
Contoh : 1. Masyarakat keratin diyogja, dimana masyarakat sudah ada pemahaman dan kesadaran akan                                     pentingnya berpartisipasi dalam politik namun mereka tidak berdaya dan tidak kritis
  2. jika mengikuti pemilu hanya untuk memenuhi  kewajiban
 3. Hanyamengkiritiktapitidakmauikutserta
4. Sudah tau pentingnyapemilutapitetaptidakikutdalampemilu
5. Hanyadiamsajadantidakikutdalamkegiatanapa-apadalampemerintahan
Budaya politik partisipan :
Yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik yang tinggi
Contoh : 1. Diskusi kelompok
                  2. demonstrasi
                  3. kampanye
                  4. bergabung dalam kelompok kepentingan
                  5. komunikasi dengan pejabat politik/administrasi      


2.    Perilaku politik
Perilaku politik dapat dinyatakan sebagai keseluruhan tingkah laku pelaku politik  dan warga negara yang telah saling memiliki hubungan antara pemerintah, dan antar kelompok masyarakat dalam rangkah proses pembuatan, pelaksanaan dan penegakan keputusan politik
Contoh :  Mengikuti pemilu, Ikutdalampemerintahan/anggotaparpol
-Sebagai siswa ikut dalam pemilihan ketua organisasi
-Sebagai siswa mengikuti upacara dengan baik, dan jika ada pengarahan tentang politik memperhatikan dan mengikutinya

3.    Budaya politik parokial :
Yaitu budaya politik yang tingkat partisipasi politiknya sangat rendah
Contoh : 1. Masyarakat cenderung tidak menaruh minat terhadap politik yang luas
                  2. masyarakat nya sederhana dan tradisional
                  3. masyarakat dalam suku suku pedalaman yang mana mereka belum mengenal betul siapa                            pemimpin Negara mereka dan  tidak ikut serta sama sekali dalam pemilu
                  4. tidak ikut serta pada peranan politik disekitarnya
                  5. ikut-ikutan
 Budaya politik kaula :
Yaitu budaya politik yang masyarakat yang bersangkutan sudah relatif maju social maupun ekonominya tetapi masih bersifat pasif
Contoh : 1. Masyarakat keratin diyogja, dimana masyarakat sudah ada pemahaman dan kesadaran akan                                     pentingnya berpartisipasi dalam politik namun mereka tidak berdaya dan tidak kritis
  2. jika mengikuti pemilu hanya untuk memenuhi  kewajiban
 3. Hanyamengkiritiktapitidakmauikutserta
4. Sudah tau pentingnyapemilutapitetaptidakikutdalampemilu
5. Hanyadiamsajadantidakikutdalamkegiatanapa-apadalampemerintahan
Budaya politik partisipan :
Yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik yang tinggi
Contoh : 1. Diskusi kelompok
                  2. demonstrasi
                  3. kampanye
                  4. bergabung dalam kelompok kepentingan
                  5. komunikasi dengan pejabat politik/administrasi    
 
4.    Kelompok kepentingan :
Merupakan kelompok atau organisasi yang berusaha mempengaruhi kebijaksanaan pemerintah tanpa berkehendak memperoleh jabatan publik.
Contoh : PGRI, darmawanita, organisasi agama,tokoh politik, mediamassa
5.    Kelompok penekan :
Dalam pandangan Stuart Gerry Brown, kelompok penekan merupakan kelompok yang dapat memengaruhi atau bahkan membentuk kebijaksanaan pemerintah. 
Contoh: HAM,KPK,LBH,LSM,BNN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar